5/15/2010

real story

Dalam hidup kita pasti mempunyai orang yang kita benci dan suka. Ada seorang anak perempuan, dia anak yang baik, punya teman banyak. Dia, perempuan yang memiliki byk teman. Teman yang slalu menemaninya. Suatu hari…dia sedang bersama temannya di depan rumah, tiba-tiba seorang anak laki-laki muncul dan ia berkata ‘I myki u’…dia kaget dan tak percaya. Mulai saat itu dia membenci A…mereka satu kelas…dimanapun, kapanpun, saat mereka bertemu pasti mereka takan saling menyapa ataupun melempar senyuman manisnya. Padahal mereka pernah mengikuti sebuah lomba bersama, lomba yang mengharuskan mereka jadi satu tim. Saat itu dia dan A terlihat kompak. Tapi berbeda dengan hari setelahnya, mereka bermusuhan. Hal ini berlangsung sangat lama hingga waktu memisahkan mereka. Waktu itu ialah waktu perpisahan sekolah mereka…
Waktu berlalu begtu cepat. Hingga 2 tahun sudah hari perpisahan itu berlalu…di sekolah yang baru dia memiliki teman yang selalu membuat hari harinya indah dan berwarna. Salah satu dari mereka(G) ada yang menyukai dia, tapi dia tak menyukainya, walau setiap hari orang(G) yang menyukai dia selalu meminta balsannya. Tetap saja jawabanya, tidak. Tapi karena hal ini dia menjadi teringat akan satu hal yaitu A, setiap kali dia mengingatnya dia selalu mencoba melupakannya kembali. Dan dia berkata buat apa mengingatnya toh masih ada teman temannya yang sekarang walaupun Temen temen dia meminta agar dia mau menerima G. Setiap hari dia selalu disindir ‘ alah G. Walaupun G tidak diterimanya tapi mereka tetap menjadi sahabat. Dia dan juga yang lainnya kadang bermain game bersama juga G. mereka memiliki julukan sendiri-sendiri, yang pasti julukan itu aneh aneh…hari hari mereka disekolah sangat indah, mereka bercanda, tertawa, dan memanggil dengan julukannya masing masing. Walau julukan dia terbiang tidak bagus tapi dia senang dengan julukan yang diberikan temannya, karena dengan julukan itulah teman temannya akan ingat dengan dia. Diantara mereka ada dua orang yang selalu membuat dia dan teman sebangkunya ketawa yaitu G dan N. mereka bersdua seperti layaknya pelawak saja…jika sudah melihat mereka bercanda, maka dia dan teman sebangkunya yaitu H akan tertawa tiada henti…
Namun suatu hari, perpisahan memisahkan dia dengan teman temannya lagi tuk yang kedua kalinya. Sesuatu itu sama yaitu hari perpisahan sekolah. hari perpisahan itu adalh hari kelulusan mereka. Hari itu memang hari yang mendebarkan dan menyedihkan, karena dia harus berpisah dengan sahabatnya lagi. Disela sela waktu yang tersisa mereka gunakan untuk bermain game dan bersenang-senang. Kegiatan itu dilakukan hingga hari perpisahan tiba, dan hari kelulusan datang. Di hari kelulusan dia memang senang karena lulus, tapi disisi lain dia harus berpisah dengan sahabtnya. Dia berharap bisa satu sekolah lagi dengan para sahabtnya…hari kelulusan berlalu…dan ntah dia akan bertemu dengan sahabatnya lagi atau tidak.
Setelah hari itu dia sedih dan dia menulis kesedihan itu diblognya. “ kemana candamu yang dulu, kemana tawa kita bersama, kemana hari yang indah itu, kapan kita kan bermain game bersama, kapan kita kan bertemu. Apakah semua hal yang telah kita lewati saat itu akan hilang tuk slamanya dan takan terulang lagi?. . . hmm…aku sadar semua itu kini tinggalah kenangan saja dan aku yakin semua itu pasti kan terulang kembali…”
Tapi dia mencoba tuk bisa menerimanya. Tiba tiba, saat itu dia bertemu dengan A, dan mereka tetap tak saling menyapa. Dia berulang kali bertemu, di jalan, di warnet dan di depan rumah Dia. Dia mencoba tuk bisa lupakan yang dulu dan ingin membuka yang baru, dia ingin berteman dengan A tapi tak bisa, hal itu sudah terlanjur.
Saat itu, malam hari, dan A datang ke rumah dia dengan temannya. Dia tidak tahu akan hal itu, diiaa tahu saat teman A memanggilnya dan mencoba agar dia melihat sesuatu dibelakang tembok, tapi tiba tiba suara yang taka sing lagi muncul, agar dia tidak mau menlihatnya, suara itu suara A…
Dia berkata the boys are back.
Dia kembali (A)